MGMP Bahasa Indonesia MTs Se-Kota Blitar ini dilaksanakan tepatnya pada bulan september - oktober tahun 2023, kali ini Acara tersebut bertempat di MTsN 1 Kota Blitar dengan tema"PELATIHAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN", Pelatihan Pengembangan Kopetensi berkelanjutan ini di ikuti oleh sebagian besar guru Bahasa indonesia Madrasah Tsanawiyah se-kota Blitar dengan rincian MTsN 1 Kota Blitar dengan 8 peserta, MTsN 2 Kota Blitar 7 peserta, MTs Ma'arif NU kota Blitar 5 peserta, MTs Nurul Huda,MTs Perwanida, MTs Hidayatullah,MTs Diponegoro masing-masing mengirimkan 1 peserta dan jumlah keseluruhan mencapai 23 peserta yang mengikuti MGMP Bahasa Indonesia MTs Se-Kota Blitar ini, Hal ini Dituturkan oleh Bp. Nurhasan Abdulloh, S.Pd selaku ketua panitia MGMP Bahasa Indonesia MTs Se-kota Blitar. Hal serupa ini juga ditegaskan oleh ketua POKJA MTs se-Kota Blitar ibu Aniqotuz Zuhroh, S.Ag, M.Pd.I bahwa untuk menanamkan nilai2 budi pekerti yang luhur tidak hanya melalui pelajaran agama saja, melainkan dari berbagai mata pelajaran juga bisa membimbing siswa-siswi untuk mencapai akhlakul karimah,berbudi pekerti yang luhur. Dengan peranserta aktif dari seluruh elemen pendidikan ini akan mencapai tujuan yang kita harapkan, yaitu menghasilkan siswa-siswi yang berakhlakul karimah. program MGMP Bahasa INdonesia MTs Se-Kota Blitar ini dibuka langsung oleh kepala kankemenag Kota Blitar bapak H.Fandi, S.Ag, M.HI selain membuka acara tersebut Bapak Fandi juga menjadi salah satu pemateri dalam acara MGMP ini,beliau memaparkan tentang beberapa hal termasuk tentang Transformasi Digital, beliau menuturkan bahwa di era yang serba digital ini madrasah tidak boleh ketinggalan dengan sekolah-sekoalh yang berbasis umum, mulai dari pemenuhan fasilitas-fasilitas Madrasah, pemberian pembekalan terhadap siswa-siswi tentang baik dan buruknya Pendidikan berbasis digital. selain menekankan tentang transformasi digital Bapak Fandi juga menguraikan Kemandirian pesantren, hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan sumberdaya pesantren serta untuk meningkatkan kesejahteraan pesantren dan masyarakat,selain itu beliau juga membahas tentang CYBER ISLAMIC UNIVERSITY, pengembangan "Ciber Islamic University" ini bertujuan untuk memenuhi janji konstitusi dan memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang tidak terlayani untuk kuliah di perguruan tinggi islam.